Wednesday, February 15, 2017

KAMIS, 16 - FEB - 2017 (MATIUS 10 : 1 - 42)

Waktu Pribadi Dengan ALLAH (WPDA)

DASAR : MATIUS 10 : 1 - 42

RHEMA :
(1) Matius 10:8b
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

TUHAN mengingatkan kepada umat - NYA untuk tidak menahan apa yang telah dimilikinya hanya bagi dirinya sendiri melainkan harus dibagikan kepada sesama yang dikenal atau tidak dikenal sekalipun sebagaimana TUHAN juga memberikan kepada umat - NYA dengan cuma2.

~~~~~~~~~~~~

(2)  Matius 10:9-10
Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.

TUHAN mengingatkan kepada umat - NYA untuk tetap percaya kepada - NYA & jangan bersandar atau mengandalkan apa yang dimilikinya karena TUHAN adalah BAPA yang bertanggung jawab bagi umat - NYA yang bersedia mentaati - NYA. Barangsiapa percaya kepada - NYA maka tidak akan mengenal kata "kekurangan". Percaya adalah sikap hati yang bukan saja diam melainkan mau bertindak sesuai dengan perintah -NYA dalam kehendak - NYA.

~~~~~~~~~~~~~

(3) Matius 10:18-20
Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

TUHAN mengingatkan bahwa pada saat umat - NYA bergerak dalam sebuah tindakan untuk mentaati - NYA tanpa ada syarat (dengan pikiran tulus seperti YESUS) maka TUHAN yang akan bekerja & berperkara secara total melalui hidup umat - NYA tersebut. Ingatkah bahwa umat - NYA adalah alat - NYA yang akan dipakai - NYA sebagai penyambung lidah - NYA & tangan - NYA. Dalam hal ini sebagai umat - NYA tinggal melakukan saja maka selebihnya TUHAN yang beracara atau berperkara.

Jangan pernah membatasi RHEMA yang datang dari pada - KU kepadamu karena didalam RHEMA tersebut kamu akan mengerti apa yang menjadi maksud2 -KU !!

~~~~~~~~~~~~

(4) Matius 10:26-27
Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.

TUHAN mengingatkan umat - NYA bahwa apa yang saat ini seolah kabur & tidak bisa dimengerti maka segera DIA akan bukakan sehingga tanpa disadari semua umat - NYA akan dimampukan untuk menelanjangi hal2 yang tersembunyi mulai dari rahasia2 hikmat sampai kepada pelanggaran2 yang tersembunyi atau tidak terakui karena terlupakan.
Dalam keadaan susah disanalah kesempatan untuk TUHAN menunjukan kepada umat - NYA & dunia bahwa DIA mampu mengubah jerit tangis maupun rintihan dalam gelap (kesusahan/kesukaran) menjadi terang dimana ada kesaksian yang membawa sukacita & damai sejahtera bagi yang mau mendengarkan.

~~~~~~~~~~~~~

(5) Matius 10:31-33
Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

TUHAN mengingatkan kembali kepada umat - NYA supaya tidak membandingkan dirinya dengan burung pipit yang memiliki banyak keterbatasan tetapi tetap berharga dimata TUHAN sebagai SANG PENCIPTA karena burung pipit dianggap - NYA berguna untuk menjadi contoh bagi umat - NYA agar menjadi lebih percaya lagi pada tanggung jawab pemeliharaan TUHAN. Mengenai umat - NYA mau belajar kepada burung pipit untuk menjadi percaya pada TUHAN atau tidak adalah sebuah pilihan yang TUHAN tidak mau mencampuri atau memaksakan karena TUHAN sangat menghormati "kehendak bebas" manusia. Tetapi perlu diketahui bahwa pilihan untuk percaya atau tidak mengarah pada umat yang dikenal - NYA  atau tidak. Hanya yang mau percaya yang dikenal - NYA.

~~~~~~~~~~

(6) Matius 10:37-39
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

TUHAN mengingatkan umat - NYA mengenai kesiapan hati untuk mengikuti kehendak TUHAN pada saat keputusan diambil oleh masing2. Kesiapan hati untuk menetapkan bahwa TUHAN adalah prioritas utama yang harus dijunjung tinggi walaupun harus meninggalkan (sementara atau selamanya) harta kesayangan. Contoh2 harta kesayangan : Orang tua, Anak2, Nyawa, dsb yang memiliki ikatan secara kejiwaan.
Seringkali umat - NYA meninggalkan atau mengesampingkan kepentingan TUHAN untuk menyelesaikan lebih dahulu kepentingan2 dari contoh2 yang diatas. Rasa lelah badani sehingga membuat umat - NYA harus undur dari waktu ibadah adalah salah satu contoh menomor duakan keberadaan TUHAN dibanding tubuh. Apakah ini yang disebut dengan "siap memikul salib ??".

PERINTAH :
» Percayailah AKU bukan hanya dengan kata2 saja yang dipengaruhi oleh kelenturan lidah & bibirmu karena AKU memerlukan bukti tindakan dari percayamu sebagai titik awal kamu mempersilahkan AKU masuk & makan bersamamu !!

» Milikilah ketaatan yang tulus kepada - KU sebab kamu adalah anak2 - KU bukanlah hamba upahan yang hanya akan membuatmu berharga bagi - KU dengan tergantung dari ukuran seberapa hasil ketaatan yang sudah kamu berikan kepada - KU !! Memang yang menabur berhak untuk makan dari hasil taburannya tetapi apakah kamu akan terus mempertahankan hakmu sebagai penabur apabila AKU akan memberikan makan yang melebihi dari hasil taburanmu ?? Sebab kamu adalah anak2 - KU maka sadarilah itu !!

» Lakukanlah saja apa yang AKU perintahkan supaya kamu tetap berjalan sebagai bagian dari rencana - KU !! Ketahuilah bahwa pada saat kamu melangkah dalam rencana - KU maka AKU akan berikan padamu hak untuk menyandarkan hidupmu di dada - KU supaya kamu bisa semakin mengerti apa yang menjadi detak jantung - KU (kehendak - KU) sehingga kamu akan lebih banyak mendapatkan kesaksian2 baru yang pasti kamu syiarkan dalam terang !!

APLIKASI :
» Saya harus melatih diri untuk tidak mengkhawtirkan diri saya pada saat saya menyatakan siap menjawab panggilan TUHAN dengan cara semakin kenalilah pribadi TUHAN sebagai BAPA melalui kelangsungan hidup makhluk2 hidup yang  ada disekitar saya.

» Saya harus melatih diri saya untuk memperkatakan janji2 TUHAN dalam waktu2 saya. Bukan untuk mengingatkan TUHAN melainkan untuk memperdengarkan pernyataan janji2 TUHAN bagi roh saya supaya terus terbakar dalam semangat sebagai umat - NYA yang telah diselamatkan - NYA  & akan diberkati - NYA.

» Saya harus melatih diri untuk terus berbahasa roh dalam waktu2 pribadi saya supaya manusia rohani bisa terbangun. Dengan demikian maka kedewasaanlah yang membuat saya menjadi semakin mandiri untuk kuat dalam prinsip mengandalkan TUHAN. Saya harus berhenti bersandar pada hal2 lain selain daripada TUHAN supaya hal2 lain tersebut tidak mengimbangi atau berusaha melelbihi otoritas TUHAN sebagai TUAN & RAJA yang TUNGGAL dalam hidup saya. Kembali menegakan OTORITAS TUHAN !!

JBU FULL FOREVER !!

Tuesday, February 14, 2017

RABU, 15 - FEB - 2017 (MATIUS 9 : 1 - 38)

Waktu Pribadi Dengan ALLAH (WPDA)

DASAR : MATIUS 9 : 1 - 38

RHEMA :
(1) Matius 9:2
Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."

TUHAN membenarkan bahwa iman kepedulian dari sesama yang ada disekitar juga dapat mendukung keselamatan seseorang. Iman kepeduliaan adalah sebuah dukungan dari sesama yang berani & bersedia untuk mengambil langkah2 tindakan iman demi keselamatan seseorang yang lain bukan untuk diri mereka masing2. Sesama yang memiliki iman kepedulian memiliki ciri mau berkorban untuk sesama bahkan mungkin diluar dari sesamanya walaupun tidak ada keuntungan bagi dirinya sendiri.

~~~~~~~~~~~~

(2) Matius 9:10
Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.

TUHAN memperingatkan kepada semua umat - NYA bahkan para hamba2 - NYA supaya berhenti untuk menjadi "Kristen Kalangan Sendiri" yang hanya peduli untuk memikirkan kehidupan kerohaniaannya sendiri. Kebanyakan "Tembok Kekudusan" bagi diri sendiri telah memisahkan para hamba2 - NYA dengan kehendak - NYA yang penuh dengan belas kasihan bagi sebagian umat - NYA yang belum mengalami perjumpaan pribadi dengan TUHAN. Yang lebih mengerikan lagi kebanyakan dari para "Kristen Kalangan Sendiri" lebih suka menghakimi sesama Kristen Kalangan Sendiri dengan menggunakan standart kebenaran sendiri. Mana mungkin kalau kaki diharuskan menggunakan standart tangan pada saat melakukan tugasnya sebagai salah satu organ tubuh.

~~~~~~~~~~~~~

(3) Matius 9:23-25
Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut,
berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia.
Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.

TUHAN mengingatkan bagi para hamba2 - NYA yang telah dipercayakan iman walaupun hanya sebesar biji sesawi hendaklah tetap memeliharanya & menggunakannya untuk mendapatkan pengalaman pribadi dengan TUHAN & keuntungan bagi kerajaan - NYA.
Sebagai hamba2 - NYA terkadang menemui ada langkah2 iman yang membutuhkan penanggalan logika bahkan budaya (alias berani melawan arus dunia). TUHAN ingin hamba2 - NYA siap dalam menerima kenyataan ini & tetap mau meresponi perintah - NYA dengan sigap tanpa mengulur waktu. Memang konsekwensinya juga beresiko sangat besar apabila seolah iman tidak/belum terjadi. Ejekan, olokan, hinaan, dsb akan menjadi makanan keseharian yang dinikmati oleh para hamba2 - NYA (contoh saja Nuh pada saat dia membuat bahtera diatas gunung atau Elisa yang menyuruh panglima Naaman mencelupkan diri sebanyak 7 kali di sungai Yordan). Ketidakmungkinan menurut pandangan dunia disitulah kemuliaan TUHAN dinyatakan.

PERINTAH :
» Bukalah dirimu untuk bisa menerima kehadiran sesamamu dalam kehidupanmu karena AKU bisa memakai seseorang yang hadir dalam hidupmu tersebut untuk mengukir pengalaman pribadimu dengan AKU dalam sejarah hidupmu atau mungkin sebaliknya !!

» Terimalah kehadiran dari banyak orang berdosa yang ada disekelilingmu sama seperti AKU menerimamu pada saat kamu datang kepada - KU dengan berpakaian lusuh & berbau babi !! Ingatlah bahwa AKU mendandani kamu sebagai bukti kasih - KU padamu demikian teladanilah apa yang telah AKU perbuat dalam hidupmu !!

» Janganlah kamu pedulikan apa yang kamu akan lakukan karena daripada - KU semua perintah untuk yang kamu akan lakukan adalah berasal dari AKU & kebenaran - KU !! Imanmulah yang akan mewakili tangan - KU untuk memindahkan gunung supaya tercampak ke laut asalkan kamu percaya pada - KU dengan segenap hatimu !!

APLIKASI :
» Saya harus melatih diri untuk membuka diri bagi sesama saya sekalipun itu diluar gereja karena ada banyak anak2 TUHAN juga ada diluar sana yang mengemban tugas pelatihan yang sama dengan saya pada saat ini. Contoh yang saya harus lakukan saat ini adalah : pertemuan RT/RW, kerja bhakti rutin, acara2 kampung, melayat apabila ada kematian (jangan menghindarinya lagi).

» Saya harus melatih diri untuk mau peduli pada sesama saya yang belum diselamatkan melalui langkah sederhana yaitu mengingat mereka dalam permohonan doa saya supaya mereka diselamatkan sampai bagaimana TUHAN memerintahkan saya untuk apa yang harus saya lakukan. Saya berjanji tidak akan menghindari perintah TUHAN untuk saya mendatangi jiwa2.

(3) Saya harus melatih diri untuk bisa mengekspresikan rasa percaya yang saya miliki dengan mentaati tanpa ada syarat akan apa yang TUHAN perintahkan sekalipun didalam ketaatan saya tersebut saya akan mengalami penolakan2 atau resiko2 yang lain.

JBU FULL FOREVER !!

Monday, February 13, 2017

SELASA, 14 - FEB - 2017 (MATIUS 8 : 1 -34)

Waktu Pribadi Dengan ALLAH (WPDA)

DASAR : MATIUS 8 : 1 - 34

RHEMA :
(1) Matius 8:19-20
Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

TUHAN hanya mengingatkan bahwa mengikut DIA bukan berarti akan terlepas dari semua permasalahan2 hidup. DIA katakan ini dalam ayat diatas bukanlah karena DIA tidak mengasihi umat - NYA yang mau mengikuti DIA melainkan mengingatkan (terlebih dulu) bahwa apabila mau mengikuti DIA harus ada penyerahan hak kenyamanan, kemapanan, & keamanan. Karena TUHAN tidak mempertahankan kesetaraan - NYA dengan BAPA di sorga & telah mengosongkan diri dengan mengambil rupa seorang hamba jelas DIA sendiri telah meninggalkan fasilitas2 - NYA sebagai TUHAN & RAJA. Itu sebabnya DIA membukakan hal2 yang harus disiapkan oleh siapapun yang mau mengikuti DIA, terutama hati yang siap untuk menderita.

~~~~~~~~~~~~

(2) Matius 8:23-27
Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nya pun mengikuti-Nya.
Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"

TUHAN juga hanya mengingatkan kepada semua umat - NYA bahwa dalam kedewasaan seseorang memiliki sebuah cirikhas yang sudah seharusnya ada yaitu kemandirian dimana apapun permasalahan2 bisa ditanganinya tanpa melibatkan atau lebih kasarnya merepotkan yang lainnya. Kalau orang dunia bisa menjadi mandiri hanya dengan bersandar pada kekuatannya sendiri mengapa sebagai umat - NYA tidak mendapatkan kekuatan lebih untuk menjadi orang dewasa yang mandiri. Sebagai umat - NYA TUHAN telah mempercayakan iman untuk percaya akan keberadaan - NYA & kehendak - NYA yang selalu membawa umat - NYA kepada kemenangan walaupun harus melewati angin badai maupun goncangan2 sekalipun. Itu sebabnya TUHAN menegor murid2 - NYA ketika mereka merasa akan binasa tanpa menyadari bahwa TUHAN tetap ada bersama mereka sekalipun DIA tampak tertidur. Apabila TUHAN bersama umat - NYA maka DIA tidak akan mempermalukan diri - NYA sendiri dengan tidak menyelamatkan umat - NYA.

PERINTAH :
» Janganlah kamu berbicara (berkomitmen) terlalu besar sebelum kamu bersedia mengambil keputusan untuk ikut menderita bersama AKU !!

» Janganlah kamu memelihara ketakutanmu selama AKU ada bersamamu walaupun AKU tampaknya tertidur itu hanyalah sebuah ujian mengenai seberapa kamu mempercayai AKU yang senantiasa tidak pernah lalai termasuk menjaga nafasmu sampai kamu AKU anggap selesai berjuang.

APLIKASI :
» Saya harus melatih diri untuk tidak memanjakan kedagingan saya dengan cara mencukupkan diri dalam segala hal (misalnya dalam hal ini "kedagingan" terbesar saya adalah masalah porsi quantitas makanan & porsi durasi tidur saya). Pembentukan karakter untuk penguasaan diri.

» Saya harus melatih cara berpikir saya bahwa saya tidak lagi sendiri karena TUHAN selalu ada bersama dengan saya sebagai JURU SELAMAT yang tidak hanya menebus dosa saya tetapi lebih daripada itu juga menyelamatkan semua aspek hidup saya sehingga saya semakin mandiri secara rohani dalam menghadapi setiap permasalahan. Banyak membaca, mendengarkan, & merenungkan akan firman TUHAN membuat saya semakin merasa hidup bersama dengan TUHAN.

JBU FULL FOREVER !!

Sunday, February 12, 2017

SENIN, 13 - FEB - 2017 (MATIUS 7 : 1 - 29)

Waktu Pribadi Dengan ALLAH (WPDA)

DASAR : MATIUS 7 : 1 - 29

RHEMA :
(1) Matius 7:1-5
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

TUHAN memgingatkan kepada umat - NYA bahwa salah satu dari hukum yang terutama adalah mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri bukan menghakimi sesama menurut ukuran sendiri.
Setiap manusia memiliki ukuran standart kebenaran masing2 sebagai akibat ketidak taatan Adam & Hawa ditaman Eden dengan memakan buah pengetahuan salah & benar hanya karena ingin setara dengan TUHAN. Iblis berusaha untuk menjatuhkan manusia dengan salah satu caranya adalah mengembangkan keinginan untuk merasa benar terus sehingga banyak manusia langsung menetapkan standart penilaian terhadap sesama. Apabila bila penilaian itu disasarkan pada kebenaran TUHAN maka adillah standart tersebut tetapi apabila penilaian tersebut didasari oleh hak pembenaran manusia maka yang muncul adalah ke - sewenang2 - an atau kese - mena2 - an terhadap sesama. Penggunaan hak pembenaran yang seringkali terjadi pada saat2 ini adalah penetapan standart yang berangkat dari pengalaman buruk terhadap seseorang sehingga apa yang ada pada diri seseorang yang mengecewakan tersebut dianggap sebagai orang yang salah.

~~~~~~~~~~~

(2) Matius 7:7-11
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

TUHAN juga mengingatkan bahwa yang dimaksudkan dengan "memberikan yang baik" adalah memberikan apa yang benar (sesuai waktu & kebutuhan yang harus dicukupkan) menurut pandangan & ukuran BAPA kepada anak2'- NYA.
Banyak manusia yang merasa TUHAN bukanlah BAPA yang baik karena doa permohonannya tidak kunjung tiba atau mungkin ditolak. Perlu diketahui bahwa penguluran waktu pengabulan atau penolakan permohonan doa dari pihak TUHAN bukan karena TUHAN adalah pribadi yang tidak baik melainkan karena DIA memperhatikan seberapa siap anak2 - NYA untuk memanfaatkan & mengelola apa yang DIA berikan.
Seseorang minta diberkati dengan melimpah setelah diberkati dengan melimpah apakah orang tersebut bisa memberikan jaminan kepada TUHAN bahwa dia dapat mempertahankan kehidupan benarnya dihadapan TUHAN ?? Seringkali yang terjadi adalah penyerongan dalam hal pemanfaatan & pengelolaan berkat2 melimpah tersebut (tidak perlu menyebutkan contoh).
Pengabulan doa tergantung dari bagaimana kesiapan hidup kita untuk menerima, memanfaatkan, & mengelola berkat TUHAN tersebut sesuai dengan standart kebenaran/ketaatan yang TUHAN tetapkan.

PERINTAH :
» Lihatlah dirimu sendiri sebelum kamu menyalahkan atau menegor sesamamu karena ukuran penilaianmu kepada sesamamu yang tidak berdasarkan kebenaran - KU hanya akan mempermalukan dirimu sendiri !!

» Terimalah apa yang ada saat ini dengan mengucapkan syukurmu sebagai tanda sederhana bahwa kamu telah dimampukan untuk menerima, memanfaatkan, & mengelola apa yang akan kamu terima !! Lihatlah apa yang ada dibalik yang kamu terima saat ini itulah persiapan untuk yang lebih besar yang akan kamu terima didalam waktu TUHAN !! Penerimaanmu adalah bagian dari Rencana - KU atasmu juga atas semua umat - KU.

APLIKASI :
» Saya harus melatih diri untuk tidak mudah menilai kelemahan yang mengakibatkan kesalahan (menurut cara pandang saya) dari seseorang melainkan belajar untuk memiliki cara memandang TUHAN dalam menyikapi kelamahan & kesalahan umat - NYA. Percayalah bahwa dibalik kelemahan atau kesalahan seseorang tersebut ada maksud TUHAN untuk melatih karakter saya.

» Saya harus melatih diri untuk mengutamakan kepentingan TUHAN & keuntungan bagi Kerajaan - NYA dibanding untuk kepentingan/keuntungan saya apabila menaikan permohonan doa. Saat saya menaikan permohonan doa untuk kepentingan/keuntungan saya maka haruslah ada instropeksi diri apakah siap untuk menerima, memanfaatkan, & mengelola apabila permohonan doa tersebut dikabulkan oleh TUHAN. Apabila doa permohonan dikabulkan itu karena TUHAN itu baik, tetapi apabila doa itu tidak dikabulkan iti karena TUHAN memang baik.

JBU FULL FOREVER !!

Friday, February 10, 2017

SABTU, 11 - FEB - 2017 (MATIUS 6 : 1 - 34)

Waktu Pribadi Dengan ALLAH (WPDA)

DASAR : MATIUS 6 : 1 - 34

RHEMA :
(1) Matius 6:1-4
"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

TUHAN harapkan semua umat - NYA bersedia menuruti firman - NYA untuk tidak mengorbankan upahnya yang TUHAN sudah persiapkan kelak hanya karena ingin ada pujian sementara dari sesama manusia.

~~~~~~~~~~~

(2) Matius 6:6
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

TUHAN mengharapkan semua umat - NYA mengetahui tentang salah satu hal yang mendukung adanya kuasa dalam setiap doa yang dinaikan adalah "seberapa intimnya hubungan pribadi antara yang berdoa dengan TUHAN sebagai sumber dari segala pengabulan doa". "Tempat yang tersembunyi" adalah "Full Private Area" atau tempat dimana hanya ada TUHAN & yang berdoa. NO BODY THERE EXCEPT ME & JESUS !!

~~~~~~~~~~~~~~

(3) Matius 6:7-13
Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

Kata "BAPA" sebagai salah satu gelar atau panggilan milik TUHAN yang menggambarkan betapa rindunya TUHAN untuk menjadi BAPA atas umat - NYA yang sebenarnya telah dilayakan - NYA untuk menjadi anak2 - NYA. Dengan kata lain saat ini TUHAN berkehendak bahwa doa adalah hubungan percakapan antara BAPA dengan anak - NYA secara pribadi. Itu sebabnya sebagaimana seorang anak berbicara kepada ayahnya demikian juga dengan semua umat - NYA seharusnya sadar apabila berbicara dengan TUHAN adalah sama dengan berbicara kepada BAPA diatas segala ayah.
Disini ada hubungan yang TUHAN sedang perbarui sehingga DIA menentang cara berdoa dengan bicara yang bertele - tele karena pribadi BAPA merasa tidak memerlukan rayuan untuk memberkati anak2 - NYA. Karena pribadi BAPA mengenal anak2 - NYA & mengerti kebutuhan2-nya.

~~~~~~~~~~~

(4)  Matius 6:19-21
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

TUHAN berkehendak untuk umat - NYA tidak menjadi serakah hanya karena mengumpulkan2 harta yang bersifat sementara sehingga menduakan keberadaan TUHAN dalam hidupnya. Seringkali harta menjadi tuhan kedua sehingga harta seringkali juga memaksa umat - NYA untuk mengorbankan posisi TUHAN sebagai TUAN & RAJA dalam hidupnya.
Keserakahan berangkat dari hawa nafsu yang tidak pernah puas secara negatif untuk mengumpulkan harta diatas kebutuhan yang sebenarnya juga mengikuti seberapa banyak harta yang terkumpul.

~~~~~~~~~~

(5) Matius 6:25-34
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

TUHAN mengingatkan supaya umat - NYA tetap menjadikan DIA sebagai yang terutama diatas semua kebutuhan2 yang hanya mengundah kekhawatiran sehingga seringkali umat - NYA harus dibandingkan dengan Burung Pipit & Bunga Bakung.

PERINTAH :
» Jadikanlah AKU sebagai yang terutama karena AKU adalah SUMBER dari segala hal untuk memenuhi kebutuhanmu !! Jangan sampai kebutuhan menjerat kakimu untuk memilih datang kepada - KU sehingga mencondongkan hatimu pada keserakahan yang bersifat sementara & bodoh !!

» Terimalah Anugerah dari - KU yang telah mengangkatmu sebagai anak2 - KU dengan semakin mempertebal kepercayaanmu kepada - KU karena BAPA mengenal bagaimana harus memberkati anak2 - NYA & mengerti seberapa berkat yang harus diberikan seiring waktu - NYA bagi anak2 - NYA. BAPA yang benar tidak akan menjatuhkan anak2 - NYA dengan berkat2 - NYA.

APLIKASI :
» Saya harus berusaha melatih diri untuk mencukupkan diri sehingga pemenuhan kebutuhan tidak mengikuti seberapa berkat melimpah yang TUHAN berikan. Standart gaya hidup haruslah sesuai dengan kata "cukup".

» Saya harus melatih diri untuk melihat TUHAN sebagai BAPA yang bertanggung jawab dengan cara2 sbb :
- kenalilah karakter2 BAPA melalui kebenaran firman - NYA !!
- Milikilah pikiran2 BAPA (seandainya saya menjadi seorang ayah bagaimana saya harus bertanggung jawab pada anak2 saya ??) !!
- Ujilah hati apakah sudah sesuai dengan kehendak BAPA dalam setiap kali menaikan doa !!
- Janganlah berdoa ber - ulang2 kali mengenai kebutuhan yang sama karena BAPA bukanlah pribadi yang lalai atau tertidur !!

BERKAT ADA 3 YAITU KARENA TANGGUNG JAWAB KEBUTUHAN, UPAH KARENA KETAATAN, & HADIAH KARENA HATI TUHAN SENANG ... ANDA PILIH SALAH SATU ATAU SEMUANYA ??

JBU FULL FOREVER !!

Thursday, February 9, 2017

KESAKSIAN "BELAS KASIHAN UNTUK JIWA2" (KAMIS, 09 - 02 - 2017)

Kisah Para Rasul 16:9
Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"

Kamis pagi terdengar suara istri saya menelepon ke salah satu kerabatnya untuk menanyakan nomor telepon dari kakak ipar tertuanya yang istri saya dengan dia sedang sakit. Pada hari sebelumnya sebenarnya istri saya sudah menyampaikan ke saya mengenai kerinduannya untuk menemui kakak ipar tertuanya ini yang kabarnya sedang sakit tetapi saya anggap apa yang disampaikannya hanya angin lalu saja.
Setelah istri saya selesai menelepon ke salah satu kerabatnya saya mendengar dia sudah mendapatkan nomor telepon dari kakak ipar tertuanya. Istri sayapun terdengar meneleponnya. Beberapa kali tidak diangkat tetapi bersyukurlah setelah beberapa kali pada akhirnya juga diangkat. Pembicaraan pun terjadi, istri saya ngobrol singkat dengan keponakannya atau putri dari kakak ipar tertuanya. Perlu diketahui bahwa kakak ipar tertua dari istri saya ini adalah seorang janda yang ditinggal lari oleh suaminya yang adalah kakak laki2 tertua dari istri saya.
Awalnya saya malas2 meresponi ketika istri saya mengajak saya untuk menjenguk kakak ipar tertuanya itu pada sore hari Kamis tersebut. Saya sempat berdebat masalah pukul berapa kita akan berangkat kesana karena malamnya pukul 19.00 sudah ada planning rutin untuk doa malam disalah satu gereja. Akhirnya kita tetapkan jam 17.00 berangkat kerumah kakak ipar tertua dari istri saya & tiba disana kira2 pukul 17.00 lebih sedikit mengingat jarak rumah kita dengan kakak ipar tertuanya juga tidak jauh (kurang lebih 4Km - 5Km). Tibalah kita disana.
Pada awalnya kita berbasa - basi dengan beliaunya & saya memilih untuk lebih banyak diam dengan alasan mau mengetahui dulu arah pembicaraan mereka karena takut salah ngomong malah saya jadi batu sandungan. Saya sadari bahwa alasan saya hanya untuk menutupi keengganan saya saja. Percakapan pun berlanjut, saya melihat istri saya begitu perhatian sehingga terus dengan semangat memberikan saran :

Iso ga usah lagi mikir apa2, wis mikir TUHAN YESUS aja ... kalau pagi jalan2 jangan diem dikamar aja ... banyak doa & nangis sama TUHAN YESUS ... Aku dulu juga sama kayak Iso (istri saya bersaksi mengenai penyakit kulitnya yang dulu dia derita) ... Eksimnya bikin aku korengan kata orang Tarakan dari ujung kaki sampai ujung kepala ... Gatal2 juga jadi kalau mau garuk2 aku pakai alat sampai kulitku rusak terus keluar air seperti nanah ....Itu sejak aku kecil lhoo ... Sampai aku ketemu TUHAN YESUS lewat satu Papa Rohaniku ... Aku didoakan & aku ambil tindakan iman dengan membuang semua obat2 & resep2 dokter ... Aku cuma mau percaya sama TUHAN YESUS ... Aku nyanyi lagi "Dalam Nama YESUS" ... Setelah beberapa bulan semua orang terkejut ketika aku disembuhkan tanpa ada bekas sedikitpun ...

Perkataan2 dari istri saya untuk beliau itu yang saya dengarkan & jujur tiba2 saya merasakan ada manifestasi semangat untuk melayani yang muncul dari dalam diri saya. Mungkin TUHAN pakai istri saya untuk bakar semangat saya.
Setelah itu gantian saya yang banyak sampaikan perkataan2 rohani yang bersifat menguatkan & mengajak beliau untuk berdoa. Sebelum kita semua memulai doa terasa TUHAN taruh satu pujian yang mengatakan :

Yang terutama didalam hidup ini
meninggikan nama YESUS.
Yang terutama didalam hidup ini
memulyakan nama - NYA.

HALELUYA, HALELUYA
saya mau cinta YESUS.
HALELUYA, HALELUYA
saya mau cinta YESUS.

Saya terkejut ketika beliau ternyata mau ikut bernyanyi dengan semangat. Sebelumnya beliau beralasan kalau dia sudah lama tidak ke gereja sehingga beliau merasa lupa dengan lagu2 rohani yang sudah lama2 sekalipun. "Kalau digereka aku ikut nyanyi karena ada layare", kata beliau ini. Tapi bagaimanapun pada kenyataannya beliau ikut menyanyi bersama kami. Hadirat TUHAN terasa sangat kuat sekali lalu kami berdoa.
Selesai berdoa kami cukup dikejutkan dengan satu hal yang tidak pernah kami kira2 sebelumnya. Ternyata dibelakang saya duduk putri dari beliau diam2 ikut berdoa bersama kami. Seperti ada yang mengundangnya untuk bergabung bersama kami dalam penyembahan & doa. Seketika saya juga ajak dia ngobrol2 & ternyata banyak perkataannya yang membuat saya sadar mengenai alasan mengapa saya harus datang ketempat ini mengikuti ajakan istri. Pada awalnya saat saya malas meresponi sebenarnya TUHAN sudah bicara pada saya : "Pergilah, jangan menolak !!". Lumayan keras suara - NYA pada saat itu & saya terpaksa taat.
Putri beliau ini bernama Lily. Punya anak cewek kelas 3 SD bernama Alexa. Dia mencurahkan sebagian isi hatinya kalau dia sedang tertekan karena banyaknya pikiran (saya baru tau dari istri kalau Lily ini ternyata sudah bercerai dengan suaminya). Kelangsung hidupnya & anaknya pun terpaksa menumpang secara tempat tinggal & keuangan pada kakaknya. Belas kasihan TUHAN saat itu benar2 menguasai hati saya & istri.
Lebih mengerikan lagi Lily sempat ditolak oleh sebuah gereja yang mau membantu dalam doa untuk dia, putrinya, & mamanya (kakak ipar tertua istri saya). Disini saya mulai berbicara tentang TUHAN & komunitas.
Hampir saya lupa, ternyata apa yang istri saya saksikan di - mana2 mengenai penyakit kulitnya bukanlah hal yang percuma karena kakak iparnya yang tertua ini merasa pernah mencari tau dimana istri saya karena cerita2 kesaksian tersebut.

Jadi ada 2 hal melalui kesaksian ini yang TUHAN ajarkan pada saya :
(1) Janganlah menolak apalagi meremehkan sebuah pelayanan sederhana apalagi yang berkaitan dengan jiwa2 walaupun dalam quantitas kecil !!
(2) Pekakanlah indra2 rohani melalui semakin banyak membaca & merenungkan firman - NYA juga mengenal DIA lebih secara pribadi supaya kita bisa semakin percaya disaat kita mau taat.
(3) Janganlah berhenti untuk memperkatakan kesaksian baik yang dialami sendiri atau sesama kita yang lain. Tapi yang terutama untuk disampaikan adalah yang kita alami secara pribadi karena dari situ ada kuasa dari pengalaman2 pribadi dengan TUHAN.

JBU FULL FOREVER !!

JUM'AT, 10 - FEB - 2017 (MATIUS 5 : 1 - 48)

Waktu Pribadi Dengan ALLAH (WPDA)

DASAR : MATIUS 5 : 1 - 48

RHEMA :
(1) Matius 5:19-20
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

KOMITMEN = TIDAK KOMPROMI DENGAN AJARAN2 DUNIA !! TUHAN hanya mau mengingatkan bahwa Anugerah & Kasih Karunia adalah wahana dimana TUHAN senantiasa mau memberikan kesempatan karena mengingat kesalahan2 & kelemahan2 manusia saat melewati proses. Perlu diketahui bahwa Anugerah & Kasih Karunia bukanlah sebuah alasan untuk hidup seenaknya apalagi kalau memang sengaja menjatuhkan diri ke dosa demi keuntungan diri sendiri (misalnya : sudah tau suap itu dosa tetapi tetap melakukannya demi kelangsungan hidup keluarga & sumbangan untuk gereja, atau sudah tau onani adalah perzinahan walau hanya melalui pikiran saja dengan alasan daripada harus datang ke tempat pelacuran apalagi melakukan pemerkosaan, dsb).
Sengaja menjatuhkan diri sama dengan sengaja terlibat dalam konspirasi untuk menyalibkan TUHAN hingga kesekian kalinya. Betapa kejamnya kalau manusia tidak mengingat & merasakan betapa sakitnya penderitaan yang TUHAN alami saat DIA disalibkan demi penebusan dosa2.
Memang untuk bisa menyamai gaya hidup keagamaan orang2 Farisi adalah susah tetapi bukan berarti harus menyerah dengan kesalahan2 & kelemahan2 karena adanya Anugerah & Kasih Karunia dari TUHAN yang dirasa melimpah sehingga manusia menyerah pada keterbatasan2 menurut pikiran orang2 yang bermental pecundang.
Anugerah & Kasih Karunia TUHAN diadakan - NYA supaya manusia yang percaya & taat pada - NYA menjadi lebih dari para pemenang bukan untuk dijadikan alasan se - olah2 TUHAN harus mengerti bahwa manusia tidak kuat dalam menghadapi penderitaan.

PERINTAH :
» Janganlah sia2'kan Anugerah & Kasih Karunia yang dari pada - KU telah KU - limpahkan kepadamu karena Anugerah - KU & Kasih Karunia - KU adalah modal utama untukmu dapat belajar lalu berprestasi bagi - KU baru semua akan tertambahkan kepada - MU !!

» Dengarkanlah AKU & janganlah kamu mengeraskan hati dalam keterpurukanmu karena disitulah seharusnya kamu menyadari betapa tegar tengkuk & keras kepalanya kamu sehingga banyak kemenangan2 tertunda yang seharusnya sudah kamu terima dari AKU !!

APLIKASI :
» Saya harus melatih diri untuk taat dengan cara terus mau belajar mengenai kebenaran yang ada didalam kehendak TUHAN. Mencari tau kebenaran - NYA adalah salah satu tindakan inisiatif untuk menyenangkan hati TUHAN karena nantinya yang saya lakukan tidaklah keluar dari koridor atau standart TUHAN. Kembali bahwa penambahan waktu membaca & merenungkan firman - NYA adalah gerbang awal menuju pada pengenalan akan kebenaran - NYA.

» Saya harus melatih diri untuk mendiplinkan diri dalam hal menjalankan komitmen2 pribadi dengan TUHAN. Sangatlah menyenangkan hati TUHAN apabila saya berani berkomitmen untuk menambahi waktu dalam hal pergaulan pribadi dengan TUHAN secara berkala & mempertahankannya (misalnya : saat saya pulang malam ditengah kelelahan & persiapan untuk aktivitas keesokan hari tetap adakah rasa saya harus memberikan waktu untuk bergaul karib dengan TUHAN walaupun tubuh ini berada pada puncak kelelahan atau langsung tidur saja dengan harapan TUHAN mau mengerti akan kelemahan saya).

JBU FULL FOREVER !!