Waktu Pribadi Dengan ALLAH (WPDA)
DASAR : MATIUS 7 : 1 - 29
RHEMA :
(1) Matius 7:1-5
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
TUHAN memgingatkan kepada umat - NYA bahwa salah satu dari hukum yang terutama adalah mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri bukan menghakimi sesama menurut ukuran sendiri.
Setiap manusia memiliki ukuran standart kebenaran masing2 sebagai akibat ketidak taatan Adam & Hawa ditaman Eden dengan memakan buah pengetahuan salah & benar hanya karena ingin setara dengan TUHAN. Iblis berusaha untuk menjatuhkan manusia dengan salah satu caranya adalah mengembangkan keinginan untuk merasa benar terus sehingga banyak manusia langsung menetapkan standart penilaian terhadap sesama. Apabila bila penilaian itu disasarkan pada kebenaran TUHAN maka adillah standart tersebut tetapi apabila penilaian tersebut didasari oleh hak pembenaran manusia maka yang muncul adalah ke - sewenang2 - an atau kese - mena2 - an terhadap sesama. Penggunaan hak pembenaran yang seringkali terjadi pada saat2 ini adalah penetapan standart yang berangkat dari pengalaman buruk terhadap seseorang sehingga apa yang ada pada diri seseorang yang mengecewakan tersebut dianggap sebagai orang yang salah.
~~~~~~~~~~~
(2) Matius 7:7-11
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
TUHAN juga mengingatkan bahwa yang dimaksudkan dengan "memberikan yang baik" adalah memberikan apa yang benar (sesuai waktu & kebutuhan yang harus dicukupkan) menurut pandangan & ukuran BAPA kepada anak2'- NYA.
Banyak manusia yang merasa TUHAN bukanlah BAPA yang baik karena doa permohonannya tidak kunjung tiba atau mungkin ditolak. Perlu diketahui bahwa penguluran waktu pengabulan atau penolakan permohonan doa dari pihak TUHAN bukan karena TUHAN adalah pribadi yang tidak baik melainkan karena DIA memperhatikan seberapa siap anak2 - NYA untuk memanfaatkan & mengelola apa yang DIA berikan.
Seseorang minta diberkati dengan melimpah setelah diberkati dengan melimpah apakah orang tersebut bisa memberikan jaminan kepada TUHAN bahwa dia dapat mempertahankan kehidupan benarnya dihadapan TUHAN ?? Seringkali yang terjadi adalah penyerongan dalam hal pemanfaatan & pengelolaan berkat2 melimpah tersebut (tidak perlu menyebutkan contoh).
Pengabulan doa tergantung dari bagaimana kesiapan hidup kita untuk menerima, memanfaatkan, & mengelola berkat TUHAN tersebut sesuai dengan standart kebenaran/ketaatan yang TUHAN tetapkan.
PERINTAH :
» Lihatlah dirimu sendiri sebelum kamu menyalahkan atau menegor sesamamu karena ukuran penilaianmu kepada sesamamu yang tidak berdasarkan kebenaran - KU hanya akan mempermalukan dirimu sendiri !!
» Terimalah apa yang ada saat ini dengan mengucapkan syukurmu sebagai tanda sederhana bahwa kamu telah dimampukan untuk menerima, memanfaatkan, & mengelola apa yang akan kamu terima !! Lihatlah apa yang ada dibalik yang kamu terima saat ini itulah persiapan untuk yang lebih besar yang akan kamu terima didalam waktu TUHAN !! Penerimaanmu adalah bagian dari Rencana - KU atasmu juga atas semua umat - KU.
APLIKASI :
» Saya harus melatih diri untuk tidak mudah menilai kelemahan yang mengakibatkan kesalahan (menurut cara pandang saya) dari seseorang melainkan belajar untuk memiliki cara memandang TUHAN dalam menyikapi kelamahan & kesalahan umat - NYA. Percayalah bahwa dibalik kelemahan atau kesalahan seseorang tersebut ada maksud TUHAN untuk melatih karakter saya.
» Saya harus melatih diri untuk mengutamakan kepentingan TUHAN & keuntungan bagi Kerajaan - NYA dibanding untuk kepentingan/keuntungan saya apabila menaikan permohonan doa. Saat saya menaikan permohonan doa untuk kepentingan/keuntungan saya maka haruslah ada instropeksi diri apakah siap untuk menerima, memanfaatkan, & mengelola apabila permohonan doa tersebut dikabulkan oleh TUHAN. Apabila doa permohonan dikabulkan itu karena TUHAN itu baik, tetapi apabila doa itu tidak dikabulkan iti karena TUHAN memang baik.
JBU FULL FOREVER !!
The King Casino Archives - Hertzaman
ReplyDeleteThe King Casino https://septcasino.com/review/merit-casino/ Archives, including news, articles, https://jancasino.com/review/merit-casino/ videos, address, gaming info, The gri-go.com King Casino & Hotel in Henderson, herzamanindir.com/ NV is herzamanindir one of the newest hotels and motels on