Waktu Pribadi Dengan ALLAH (WPDA)
DASAR : MATIUS 3 : 1 - 17
RHEMA :
(1) Matius 3:7-8
Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
TUHAN menyukai kesederhanaan yang mengasilkan buah. Semua tau bahwa orang2 Farisi & Saduki adalah orang2 yang sangat pandai berceramah dengan menguraikan apa yang mereka anggap sebagai kebenaran dalam ajaran kitab Taurat, tetapi buah kehidupan mereka adalah merugikan sesama mereka (banyak contonya dalam ALKITAB). "Ular beludak" yang berarti "kebenaran palsu" adalah salah satu istilah yang disematkan oleh Yohanes Pembabtis untuk mengatai orang2 Farisi & Saduki yang datang karena kalangan mereka hanyalah orang2 yang (++sangat) pandai berbicara ayat2 Taurat yang membuahkan pemutar balikan paham kebenaran yang sesungguhnya demi membentengi keuntungan2 & pembenaran2. Itu sebabnya Yohanes Pembabtis melanjutkan perkataannya : "Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan" supaya mereka mengetahui dimana letak kesalahan mereka, bertobat, & mau mengubah sikap hati sampai cara berpikir mereka untuk menjadi kebenaran sejati.
PERINTAH :
» Serahkanlah hak mempergunakan kepandaian & kefasihan bicaramu kepada - KU supaya aku bisa memakaimu sesuai dengan kemampuanmu demi penggenapan rencana - KU !! Janganlah bermegah dalam kelebihanmu karena semua datang dari AKU !!
» Pikirkanlah perkataan2 yang menguntungkan bagi Kerajaan - KU & sesamamu sehingga apa yang kamu sampaikan bisa membuahkan hasil pertobatanmu juga berkat bagi sesamamu !!
APLIKASI :
» Saya harus melatih diri untuk mengekang mulut supaya yang saya perkatakan adalah perkataan yang membuat nama TUHAN dimashyurkan & sesama diberkati. Salah satunya adalah melalui kesaksian2 pengalaman pribadi dengan TUHAN.
» Saya harus mulai melatih pikiran saya supaya dapat mencermati berjalannya waktu2 dalam kehidupan saya untuk mendapati pengalaman2 pribadi dengan TUHAN karena seringkali pengalaman dengan TUHAN yang sederhana tidak tersadari. Saya lakukan ini supaya muncul kesaksian2.
» Saya harus melatih diri dalam kepekaan roh untuk mengkoreksi keadaan hati sebelum saya menyampaikan perkataan2. Karena melalui perkataan2 yang keluar dapat terbuktikan keadaan hati yang sebenarnya. Verifikasi setiap kata2 yang keluar.
» Saya harus melatih diri untuk banyak baca & renungkan firman TUHAN sebagai dasar dari apa yang akan saya sampaikan. Tanpa didasari oleh firman TUHAN apa yang saya sampaikan hanyalah kebenaran palsu.
JBU FULL FOREVER !!
No comments:
Post a Comment