Monday, February 13, 2017

SELASA, 14 - FEB - 2017 (MATIUS 8 : 1 -34)

Waktu Pribadi Dengan ALLAH (WPDA)

DASAR : MATIUS 8 : 1 - 34

RHEMA :
(1) Matius 8:19-20
Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

TUHAN hanya mengingatkan bahwa mengikut DIA bukan berarti akan terlepas dari semua permasalahan2 hidup. DIA katakan ini dalam ayat diatas bukanlah karena DIA tidak mengasihi umat - NYA yang mau mengikuti DIA melainkan mengingatkan (terlebih dulu) bahwa apabila mau mengikuti DIA harus ada penyerahan hak kenyamanan, kemapanan, & keamanan. Karena TUHAN tidak mempertahankan kesetaraan - NYA dengan BAPA di sorga & telah mengosongkan diri dengan mengambil rupa seorang hamba jelas DIA sendiri telah meninggalkan fasilitas2 - NYA sebagai TUHAN & RAJA. Itu sebabnya DIA membukakan hal2 yang harus disiapkan oleh siapapun yang mau mengikuti DIA, terutama hati yang siap untuk menderita.

~~~~~~~~~~~~

(2) Matius 8:23-27
Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nya pun mengikuti-Nya.
Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"

TUHAN juga hanya mengingatkan kepada semua umat - NYA bahwa dalam kedewasaan seseorang memiliki sebuah cirikhas yang sudah seharusnya ada yaitu kemandirian dimana apapun permasalahan2 bisa ditanganinya tanpa melibatkan atau lebih kasarnya merepotkan yang lainnya. Kalau orang dunia bisa menjadi mandiri hanya dengan bersandar pada kekuatannya sendiri mengapa sebagai umat - NYA tidak mendapatkan kekuatan lebih untuk menjadi orang dewasa yang mandiri. Sebagai umat - NYA TUHAN telah mempercayakan iman untuk percaya akan keberadaan - NYA & kehendak - NYA yang selalu membawa umat - NYA kepada kemenangan walaupun harus melewati angin badai maupun goncangan2 sekalipun. Itu sebabnya TUHAN menegor murid2 - NYA ketika mereka merasa akan binasa tanpa menyadari bahwa TUHAN tetap ada bersama mereka sekalipun DIA tampak tertidur. Apabila TUHAN bersama umat - NYA maka DIA tidak akan mempermalukan diri - NYA sendiri dengan tidak menyelamatkan umat - NYA.

PERINTAH :
» Janganlah kamu berbicara (berkomitmen) terlalu besar sebelum kamu bersedia mengambil keputusan untuk ikut menderita bersama AKU !!

» Janganlah kamu memelihara ketakutanmu selama AKU ada bersamamu walaupun AKU tampaknya tertidur itu hanyalah sebuah ujian mengenai seberapa kamu mempercayai AKU yang senantiasa tidak pernah lalai termasuk menjaga nafasmu sampai kamu AKU anggap selesai berjuang.

APLIKASI :
» Saya harus melatih diri untuk tidak memanjakan kedagingan saya dengan cara mencukupkan diri dalam segala hal (misalnya dalam hal ini "kedagingan" terbesar saya adalah masalah porsi quantitas makanan & porsi durasi tidur saya). Pembentukan karakter untuk penguasaan diri.

» Saya harus melatih cara berpikir saya bahwa saya tidak lagi sendiri karena TUHAN selalu ada bersama dengan saya sebagai JURU SELAMAT yang tidak hanya menebus dosa saya tetapi lebih daripada itu juga menyelamatkan semua aspek hidup saya sehingga saya semakin mandiri secara rohani dalam menghadapi setiap permasalahan. Banyak membaca, mendengarkan, & merenungkan akan firman TUHAN membuat saya semakin merasa hidup bersama dengan TUHAN.

JBU FULL FOREVER !!

No comments:

Post a Comment